Cara Buat Kolam Belut Dari Terpal

Cara Buat Kolam Belut Dari Terpal – Para peternak dapat membudidayakan belut dengan berbagai cara, seperti di sawah, kolam, atau drum, tetapi menggunakan terpal tampaknya merupakan metode baru dan mulai diminati. Kolam terpal di atas tanah sama dengan kolam di dalam tanah, tetapi Anda harus memasang pagar bambu atau kayu daripada membuat lubang di tanah.

Peralatan yang dibutuhkan dan digunakan relatif sederhana, dan medium kolam terpal relatif lebih murah dari segi modal atau harga. Dinding kolam dapat terbuat dari kayu, bambu, atau pohon hidup seperti gamal atau hanjuang. Setelah plastik dipasang, pagar dinding tingginya 100–120 cm. Daya tahan dinding kolam bervariasi menurut konstruksinya.

Baca Juga Lainnya : Cara Buat Kolam Bioflok

Cara Buat Kolam Belut Dari Terpal

Jika Anda ingin membudidayakan belut dalam kolam terpal, Anda harus membuat setidaknya lima kolam terpal. Ini dilakukan untuk membedakan belut berdasarkan ukurannya karena belut adalah hewan karnivora.

1. Siapkan Kolam Budidaya

Dibandingkan dengan kolam ikan, budidaya belut di kolam terpal membutuhkan tanah dan lumpur. Karena itu, kolam terpal harus dipasang dengan penyangga yang kuat agar tidak jebol. Buat kolam terpal dengan ukuran ideal, misalnya 4 meter x 5 meter x 1 meter. Kemudian buat kolam terpal 80 cm tinggi dengan media tanah sawah, potongan jerami padi, dan gedebong pisang.

Untuk memudahkan pembuangan air saat diganti dengan air baru, kolam terpal harus dibuat mengerucut pada bagian bawahnya dengan lubang pembuangan di tengahnya. Berikut jenis-jenis kolam untuk budidaya belut :

Kolam Pemijahan : Lima ekor indukan belut dapat dimasukkan ke dalam kolam pemijahan per m2.
Kolam Pendederan : Untuk bibit berukuran 1 hingga 2 cm, kolam pendederan benih dapat menampung 500 ekor per m2.
Dengan ukuran 3–5 cm, kolam belut remaja dapat menampung 250 ekor per m2.
Kolam belut remaja dapat menampung 100 ekor belut per m2.
Kolam belut dewasa dapat menampung 50 ekor belut per m2.

2. Media Hidup Belut di Kolam

Sebelum melakukan budidaya, Anda harus memperhatikan media hidup belut untuk mendapatkan hasil terbaik. Adapun susunan untuk media hidup belut sebagai berikut :

Susun pertama, gedebong pisang, memiliki ketebalan kira-kira 5 sentimeter.
Selanjutnya, siapkan jerami setebal 5 sentimeter.
Adukan pupuk kompos.
Lumpur sawah sekitar 10 sentimeter adalah lapisan terakhir.
Menyiram mikroorganisme starter juga.
Rendam permukaan tanah atau bahan yang telah disiapkan sebelumnya dengan air bersih setinggi 5–10 cm.
Setelah selesai, Anda hanya perlu menunggu 20 hingga 30 hari agar media matang atau terfermentasi.

Untuk lapisan kolam kalian juga bisa mengganti terpal dengan bahan geomembrane yang lebih bagus, tahan air dan lebih awet. Jangan lupa kunjungi beranda website kami untuk dapatkan banyak tips dan trik menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel lainnya .