Cara Buat Chamber Kolam Koi

Cara Buat Chamber Kolam Koi – Setiap chamber kolam berfungsi sebagai bak penampungan air sementara. Sebelum masuk ke kolam utama, air melalui filtrasi di setiap chamber kolam, kemudian sisa air bersihnya masuk ke chamber utama, yang bertanggung jawab untuk membuat air kolam menjadi bening.

Chamber kolam berfungsi untuk membersihkan air yang telah terkontaminasi dengan sisa pakan ikan, kotoran, dan partikel lainnya, seperti amoniak. Chamber kolam dapat menyeimbangkan kandungan air, menjaga air bersih, dan menjaga ekosistem di sekitarnya tetap sehat. Dalam setiap chamber, aliran air berasal dari kolam utama. Air mengalir dari kolam utama ke chamberpertama, lalu turun ke chamber kedua, dan terus sampai chamber keempat.

Susunan chamber kolam sangat beragam tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Susunan juga dapat disesuaikan dengan jenis ikan yang dipelihara. Pada umumnya, chamber filter kolam disusun secara berurutan. Filter mekanis dimulai, filter biologis diikuti, filter kimiawi di urutan ketiga, dan filter khusus di urutan keempat. Ini berarti bahwa semakin besar dan luas chamber, semakin baik kesehatan air.

Baca Juga Lainnya: Cara Membuat Penjernih Air Kolam Ikan

Cara Buat Chamber Kolam Koi

Cara Buat Chamber Kolam Koi

Cara Buat Chamber Kolam Koi

Sebelum Anda menyusun filter yang ada di dalam chamber, jangan lupa siapkan kolam untuk tempat filter chamber. Buat kolam yang terletak di sebelah kolam ikan Anda, kemudian buat menjadi 4 sekat. Lalu pasang pipa untuk mengalirkan air dari kolam ke chamber dan juga untuk mengalirkan air bersih dari chamber kembali ke kolam.

Susunan dan Urutan Chamber
  • Pertama (Filter Mekanis)

Sederhananya, media filter mekanis dapat terdiri dari sikat atau brush, saringan, atau screen, dan japmat atau spons. Fungsi filter mekanis adalah untuk menyaring kotoran yang masih padat, seperti sisa pakan dan kotoran ikan. Kotoran atau sisa makanan akan disaring dengan sikat atau saringan hingga menjadi kotoran yang lembut di penyaring di ruang selanjutnya.

  • Kedua (Filter Biologis)

Setelah kotoran padat terurai di chamber pertama, kotoran yang lembut dapat diurai di chamber kedua. Kotoran ini adalah amoniak yang masih berbahaya yang diubah menjadi nitrat oleh filter biologis. Bahan-bahan seperti bioball, bioring, japmat, batu apung, atau lavarock dimaksudkan untuk berfungsi sebagai tempat tinggal bakteri nitrosomonas dan nitrobacter untuk mengurai amoniak.

  • Ketiga (FIlter Kimiawi)

Filter kimiawi menghilangkan zat partikel dari kotoran biologis yang tersisa. Bahannya dapat berupa batuan zeolit, yang memiliki kemampuan untuk mengikat nitrit atau partikel sisa. Untuk menghilangkan warna coklat dan bau kolam, gunakan juga karbon aktif. Selain itu, kulit kerang atau karang jahe dapat ditambahkan untuk menyeimbangkan pH air.

  • Keempat (Filter Khusus)

Hasil chamber ini adalah hasil dari penyaringan air kolam utama, yang kemudian akan dialirkan kembali ke kolam utama. Chamber terakhir ini dapat diberikan lampu ultraviolet untuk membunuh jentik nyamuk dan alga, sehingga sebelum air dari saringan tersebut keluar, kondisi air harus benar-benar baik dan tidak mengandung zat atau bahan berbahaya.

Demikian tips dari mimin kali ini semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Untuk mengetahui tips menarik lainnya kunjungi beranda website kami yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya 🙂