Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok – Saat ini, banyak tempat yang membuat kolam terpal bundar untuk budidaya ikan lele, tetapi kolam terpal bulat adalah pilihan terbaik. Ada banyak keuntungan dan kemudahan yang terkait dengan menggunakan kolam terpal bundar. Selain itu, kualitas ikan lele yang dihasilkan mungkin lebih baik, yang membuatnya sangat menguntungkan bagi mereka yang menjalankan bisnis penjualan ikan lele. Proses pembuatannya juga mudah.

Bioflok berasal dari kata “bio” dan “flock”, adalah sistem budidaya integrasi di mana mikroorganisme dan ikan budidaya berkolaborasi. Mikroorganisme ini berfungsi untuk memanfaatkan limbah di kolam tempat ikan hidup. Bioflok didominasi oleh bakteri probiotik dan jamur. Sebuah sistem bioflok dapat dikatakan berhasil jika terdapat gumpalan kecil yang melayang-layang di kolam budidaya. Membuat bioflok sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah cara membuat bioflok dari probiotik untuk budidaya air tawar.

Baca Juga Lainnya: Cara Membuat Kolam Renang Murah

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Untuk langkah-langkah pembuatan kolam bioflok atau kolam bundar ikuti panduan berikut ini
  1. Potong wire-mesh menjadi dua bagian sama panjang dan sama lebar. Yaitu menjadi ukuran 5,4 x 1,05 meter.
  2. Sambung kedua potongan wire-mesh tersebut agar menjadi satu bagian yang lebih panjang menggunakan mesin las
  3. Potong wire-mesh sesuai dengan ukuran kolam yang akan anda buat. Gunakan rumus keliling lingkaran untuk menentukan panjang wire-mesh yang dibutuhkan.
  4. Setelah itu satukan kedua ujung wire-mesh tersebut agar membentuk kerangka bulat kolam bioflok atau kolam bundar.
  5. Untuk meletakan kerangka kolam yang telah dibuat sebelumnya, lakukan proses cor dan pasang kerangka langsung pada fondasi. Ini akan memastikan bahwa kerangka sudah terpasang pada fondasi saat fondasi mengering.
  6. Dasar kolam harus dibuat cekung. Tujuannya adalah untuk membuat proses pembuangan air menjadi lebih mudah.
    Taruh pembuangan air di tengah kolam. Usahakan membuat pengecoran dengan semen agar lebih kuat. Gunakan sambungan knee pipa.
  7. Setelah semua selesai, letakkan terpal talang di atasnya untuk mencegah terpoly bocor. Buat bantalan pada bagian atas kerangka agar terpoly tidak mudah bocor atau sobek.
  8. Selanjutnya, terpoly dipasang pada kerangka dan bantalan dari terpal talang yang sudah siap. Ikat dengan kuat, anda bisa menggunakan produk geomembrane sebagai ganti terpal.
  9. Pasang pipa pembuangan.
  10. Kolam siap digunakan.

Jika kalian tertarik untuk menggunakan produk geomembrane untuk membuat kolam ikan. Kalian bisa langsung cek di link ini yaa. Untuk melihat berbagai tips menarik lainnya jangan lupa kunjungi beranda website kami. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Sampai jumpa di artikel lainnya 🙂.