Cara Buat Kolam Ikan Lele Beton

Cara Buat Kolam Ikan Lele Beton – Salah satu teknik yang sangat populer di Indonesia adalah budidaya ikan lele di kolam beton. Kolam beton lebih baik daripada kolam tanah dan kolam terpal karena lebih mudah dibersihkan dan lebih tahan lama. Selain itu, kolam beton dapat menampung lebih banyak ikan lele dan mencegah predator seperti ular dan burung masuk. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan lele di kolam beton, pakan yang seimbang dan berkualitas tinggi sangat penting. Pemeliharaan kolam yang baik dan pengendalian kualitas air juga sangat penting.

Salah satu alasan banyak orang yang menggunakan kolam beton karena hasil budidaya ikan tidak berbau lumpur dan rasanya lebih manis. Namun. dalam pembuatannya kolam beton memerlukan anggaran biaya yang lebih besar dibandingkan dengan kolam tanah.

Cara Buat Kolam Ikan Lele Beton

Cara Buat Kolam Ikan Lele Beton

Cara Buat Kolam Ikan Lele Beton

Persiapan Pembuatan Kolam Beton

Pertama, kolam beton yang kuat dan kerangka besi dibuat. Ukuran kolam anda harus disesuaikan untuk memelihara ikan lele. Namun, perlu diingat bahwa saat membangun kolam lele, dasar betonnya dibuat agak miring dari arah masuk air ke arah keluar air. Tujuannya adalah untuk membuatnya lebih mudah membersihkan endapan atau bau kolam. Untuk memudahkan proses panen, buat parit di tengah kolam. Setelah itu selesai, simpan selama beberapa hari hingga kering.

Sterilisasi Kolam Beton

Sterilisasi kolam adalah langkah pertama setelah kolam kering. Isi kolam dengan air hanya setengah tinggi kolam, lalu masukkan beberapa batang pohon pisang. Biarkan batang pisang mengapung di kolam hingga membusuk. Proses ini pembusukan ini memakan waktu sekitar 14 hari. Ini dilakukan untuk menghilangkan racun dan sisa zat kimia yang ada di dalam kolam beton. Jika bibit ikan lele dimasukkan ke dalam kolam beton yang langsung diisi air, rasa panasnya akan membuat lele mati. Batang pohon pisang mengandung zat yang dapat menghilangkan racun yang ada di kolam beton baru. Jika sudah 14 hari angkat batang pohon pisang dari kolam dan bersihkan airnya.

ARTIKEL LAINNYA : Cara Buat Filter Kolam Ikan Koi Sederhana

Proses Pemupukan

Setelah kolam kering, kita akan mulai pemupukan. Tebarkan pupuk di dasar kolam. Campur tanah dengan kotoran kambing, kotoran sapi, atau pupuk kompos. Tujuan dari diberikannya pupuk kompos ini adalah untuk menyediakan pakan alami untuk ikan lele, termasuk plankton dan cacing kecil. Dikombinasikan dengan pupuk kompos, maka pertumbuhan plankton akan lebih subur karena tanah adalah media utama pertumbuhan makhluk hidup. Pemupukan juga membunuh bibit penyakit dan meningkatkan pH tanah. Ketinggian pupuk kompos yang ditebarkan di kolam harus setinggi 10-15 cm.

Pengisian Air Kolam

Setelah kolam diberi pupuk, isi kolam dengan air setinggi 30cm. Diamkan lagi selama 3 hari agar kolam bisa disinari matahari. Pertumbuhan plankton dan biota air lainnya dapat menjadi lebih baik, karena mendapatkan sinar matahari. Tingkatkan ketinggian air setelah 3 hari, kedalaman air kolam biasanya berkisar antara 90-100 cm. Anda dapat menambahkan tanaman seperti eceng gondok pada kolam lele anda. Setelah semua rangkaian pembuatan kolam selesai silahkan taruh benih ikan lele ke dalam kolam beton yang sudah anda buat.

Demikianlah cara dan tips untuk membuat kolam beton untuk budidaya ikan lele. Untuk mengetahui tips menarik lainnya jangan lupa kunjungi beranda website kami yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya 🙂