Cara Membuat Kolam Renang Pribadi

Cara Membuat Kolam Renang Pribadi – Kami akan memberikan informasi tentang cara untuk membuat kolam renang pribadi di rumah, karena banyak orang yang ingin memilikinya. Memiliki kolam renang pribadi di rumah memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah anda dapat menghemat lebih banyak uang karena ketika anda ingin bersantai bersama keluarga, anda dapat berenang di rumah kapan saja anda mau. Anda juga dapat berenang dengan rajin di rumah, meningkatkan kebugaran Anda.

Cara terbaik untuk mendinginkan suhu tubuh saat cuaca panas adalah bermain air di kolam renang. Kolam renang rumah tetap yang terbaik dalam hal kenyamanan dan praktisitas. Terlepas dari kenyataan bahwa menggunakan kolam renang umum adalah pilihan yang paling mudah dan paling murah. Jika anda memiliki cukup ruang halaman dan ingin berenang kapan saja, membuat kolam renang rumah sendiri akan jauh lebih efisien.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA : Cara Membuat Plankton Pada Kolam Terpal

Cara Membuat Kolam Renang Pribadi

Pembuatan kolam renang dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan kontraktor umum. Atau individu yang sudah terbiasa dengan pekerjaan sipil. Namun, pembuatan sebuah kolam renang sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam pembangunan kolam renang. Selain memerlukan tenaga ahli khusus, pembuatan sebuah kolam renang juga harus dilakukan oleh individu, organisasi, atau badan usaha yang sudah berpengalaman. Ini sangat signifikan. untuk mencegah kolam renang gagal setelah jadi. Selain itu, untuk mengurangi kemungkinan masalah. Setelah kolam renang selesai digunakan, ada masalah yang mungkin muncul.

Pembangunan memerlukan perencanaan. Tidak peduli apapun tujuan pembangunan tersebut. Terlebih lagi pada pembuatan kolam renang. Perencanaan yang matang sangat penting sebagai dasar pembangunan. Perencanaan dapat mengurangi kemungkinan kegagalan dan menekan kerugian. Beberapa perencanaan yang harus dilakukan adalah :

• Memilih lokasi kolam yang  tepat
• Memilih desain dan ukuran kolam renang
• Menentukan sistem sirkulasi yang akan digunakan
• Membuat anggaran dana

Untuk membangun kolam renang dalam tanah dengan konstruksi beton, anda dapat mengikuti prosedur di bawah ini. Prosedur ini berlaku baik untuk pembangunan kolam renang di rumah pribadi maupun di tempat umum.

1. Memasang Bouwplank

Bowplank sendiri adalah pembatas sementara yang digunakan untuk menentukan titik-titik bangunan sesuai dengan denah proyek dan kolam renang yang telah direncanakan. Untuk memastikan peletakan kolam renang sesuai dengan ukurannya, tahapan pekerjaan bouplank harus dilakukan. Untuk memastikan bahwa pembuatan kolam renang dilakukan sesuai dengan rencana.

2. Menggali Tanah

Untuk memulai pembuatan kolam renang, Anda harus menyiapkan lahan. Memang terlihat bahwa penggalian tanah untuk kolam renang adalah pekerjaan yang sepele. Namun, untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efektivitas pekerjaan, lebih baik menggunakan alat berat. Jika lokasi tidak memungkinkan, akan lebih baik untuk menggunakan pekerja penggalian yang khusus.

3. Memasang Bagian Dinding Dengan Batu Bata

Untuk memudahkan proses pemasangan, disarankan untuk menggunakan batu bata atau hebel bersama dengan pasir berkualitas tinggi saat memasang dinding kolam renang.

4. Beton Lantai Kerja

Beton untuk lantai kerja sangat penting. Tahap ini memastikan bahwa beton tidak tercampur dengan tanah saat dicor. Ini menjamin kualitas beton. Lantai kerja membuat proses pembesian lebih mudah dan aman.

5. Pasang Rangka Besi

Pemasangan rangka besi kolam harus dilakukan dengan teliti dan menggunakan besi berkualitas tinggi. Selama proses pembesian ini, anda harus mempertimbangkan kualitas tanah yang akan digunakan untuk membuat kolam renang. Proses pembesian ganda mungkin diperlukan jika kondisi tanah tidak stabil. Untuk mendistribusikan beban bangunan kolam renang ke lapisan tanah yang keras, sangat penting untuk mempertimbangkan penambahan pekerjaan bor pile.

6. Sistem Pipa Saluran dan Sirkulasi Air

Sebelum pengecoran dan bekesting dilakukan, tahapan sistem pipa merupakan tahap terpenting. Sistem pemipaan manusia mirip dengan otot. Pastikan sistem pipa lengkap dan terhubung dengan baik. Setidaknya, jalur inlet, jalur vacuum, jalur maindrain, jalur overflow/skimmer (bergantung pada jenis kolam), dan jalur backwash harus dipasang.

7. Bekesting

Setelah proses pembesian, pembuatan kolam renang adalah langkah selanjutnya. Ini adalah bekesting. Bekisting pada dasarnya adalah cetakan yang digunakan untuk menahan beton. Tugasnya adalah untuk membentuk hasil cetakan dengan bentuk seperti balok, segitiga, bulat, dll. Untuk meminimalkan kerusakan pada hasil pengecoran, pekerjaan bekesting harus dilakukan dengan teliti.

8. Pengecoran

Seseorang yang mengerjakan kolam renang disarankan untuk menggunakan beton dengan mutu antara K250-K300. Dalam proses pengecoran, disarankan untuk menggunakan alat yang melakukan tugas yang serupa, yaitu memadatkan atau meratakan beton adukan. Pastikan semuanya dilakukan satu kali selama proses pengecoran. Dengan cara ini, konstruksi dapat dikurangi dari keroposnya sekaligus menghindari grouting, penambalan, injeksi, dan sambungan pengecoran.

9. Pengacian Dengan Lem Perekat

Setelah itu, lakukan acian dengan lem perekat dilakukan. Lem perekat menutup semua lubang atau pori kecil di beton. Ini memaksimalkan hasil waterproofing.

10. Tahap Waterproofing

Waterproofing adalah langkah selanjutnya dalam pembuatan kolam renang. Proses membuat benda atau struktur kedap air untuk mencegah air masuk dalam kondisi tertentu. Waterproofing sangat penting untuk digunakan pada kolam renang karena mencegah dinding bocor. Beberapa kali, diperlukan untuk membuat lapisan dinding lebih kuat untuk menahan tekanan air.

11. Plester Waterproofing

Plester leveling melindungi waterprofing dan membuat bidang kolam renang bagian dalam sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Ini sangat membantu saat memasang mosaic atau keramik agar tidak terluka.

12. Pasang Keramik dan Batu Alam

Pemasangan mosaik atau keramik harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman saat sampai pada tahap akhir. Harus dilakukan dengan hati-hati. Hati-hati saat mengisi nat. Batu alam harus terlihat rapi dan cocok dengan desain kolam renang. Hasil akhir kolam renang sangat dipengaruhi oleh pemotongan yang teliti dengan ukuran yang tepat. Banyak jenis batu alam yang tersedia untuk digunakan sebagai decking kolam renang. Ada batu andesat, paras jogja, dll. Setelah keramik dan batu alam selesai dipasang, jangan lupa bersihkan sisa nat yang masih ada.

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA : Cara Membuat Kolam Lele Terpal Kotak

13. Pasang Pompa, Filter, Lampu dan Dekorasi Kolam Lainnya

Pastikan pompa dan filter kolam renang anda sesuai dengan kapasitasnya. Tahap ke-15 pembuatan kolam renang adalah instalasi pompa, filter, lampu, dan aksesori lainnya. Pekerjaan ini sangat penting dan harus dilakukan oleh tenaga ahli.

Kualitas air kolam renang sangat dipengaruhi oleh sistem filtrasi yang sempurna; penggunaan pompa filter sesuai dengan kapasitasnya akan mensirkulasikan air kolam renang dengan benar. Itu juga berlaku untuk instalasi kelistrikan. Untuk mencegah cidera pada pengguna kolam, ikuti petunjuk pemasangan yang benar.

14. Isi Air Kolam dan Lakukan Penjernihan Air

Anda dapat menggunakan air dari pam atau air dari pegunungan. Hindari menggunakan pompa jet pam biasa untuk mengisi kolam renang pada saat pertama kalinya menggunakan air tanah. Jika anda melakukannya, akan memakan waktu berhari-hari dan pompa jet pam anda bisa jebol. Perawatan awal, juga dikenal sebagai penjernihan, adalah tahap terakhir pembuatan kolam renang. Ini dapat dilakukan jika kolam renang berada pada tahap pengisian dan tes kebocoran aman.

Demikianlah cara dan tips untuk membuat kolam renang pribadi di rumah. Untuk mengetahui tips menarik lainnya jangan lupa kunjungi beranda website kami yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya