Cara Membuat Aquaponik Kolam Lele
Cara Membuat Aquaponik Kolam Lele – Untuk mereka yang suka berkebun dan memelihara ikan, memiliki tempat budidaya tanaman dengan kolam lele sekaligus tentu akan sangat menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri. Sistem aquaponik lele dapat digunakan untuk melakukannya. Selama pandami Covid-19, aquaponik menjadi teknik penanaman yang populer. Banyak orang mulai belajar melakukannya selama beraktivitas di rumah saja. Apa yang dimaksud dengan sistem aquaponik? Aquaponik adalah metode yang menggabungkan hidroponik dan aquakultur, menanam tanaman dan ikan secara bersamaan.
Dibandingkan dengan sistem hidroponik, sistem aquaponik dipilih karena nutrisi kimia cair digantikan oleh nutrisi dari kotoran ikan dan sisa makanan ikan, yang menghasilkan kualitas air kolam yang lebih baik dan produktivitas sayuran yang lebih tinggi. Aquaponik bekerja dengan cara probiotik menguraikan amoniak di kolam menjadi nutrisi nitrat, yang kemudian dipompakan ke media tanam. Akar tanaman menyerap nutrisi dan mengeluarkan oksigen ke dalam air. Kemudian air dikembalikan ke kolam ikan.
Cara Membuat Aquaponik Kolam Lele

Cara Membuat Aquaponik Kolam Lele
Dalam aquaponik, komponen utamanya adalah kolam ikan (akuakultur), media tanam (hidroponik), dan saluran penghubung (perpipaan dan pompa). Kolam ikan yang digunakan adalah kolam berbentuk bulat yang terbuat dari terpal.
Selada, kangkung, dan cabai adalah beberapa tanaman yang dapat dibudidayakan dengan aquaponik.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan tentu saja menyiapkan kolam lele. Karena ikan lele menghasilkan lebih banyak sisa makanan dan kotoran, sistem aquaponik lele ini adalah yang paling sering digunakan. Nutrisi yang didapat oleh tanaman berasal dari sisa makanan dan kotoran ikan lele.
2. Anda membutuhkan mesin pompa air jika Anda menggunakan sistem DFT untuk aquaponik lele. Gunakan mesin pompa air yang tidak terlalu besar seperti pompa kolam. Pompa membantu mengalirkan air pada media tanam dari kolam.
3. Selanjutnya siapkan tempat untuk menaruh tanaman di atas kolam. Lubangi pipa paralon sesuai dengan ukuran wadah tanaman. Buat lubang dibuat pada ujung pipa paralon untuk mengalirkan air ke kolam ikan.
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA : Cara Membuat Kolam Renang Pribadi
4. Tentukan tanaman yang akan dibudidayakan. Jika sudah memiliki bibitnya lakukan penyemaian terlebih dahulu. Untuk penyemaian, Anda dapat menggunakan selembar kapas yang basah. Untuk menghindari tenggelam, tunggu sampai benih bertunas (tumbuh dua daun) dan tumbuh akar pada kapas.
5. Bibit kemudian dipindahkan ke dalam pot yang dibuat khusus untuk tanaman hidroponik. amun jika tidak punya bisa juga gunakan gelas plastik yang telah terisi media tanam serta kain resapan atau sumbu kompor di bagian bawahnya. Bibit tanaman dapat dipindahkan bersama kapasnya supaya akar tetap kuat.
6. Selanjutnya, pasang selang pompa kolam ikan ke dalam paralon. Ini akan memungkinkan air dari kolam ikan mengalir ke dalam paralon dan kembali ke kolam ikan.
7. Setelah satu bulan, tanaman biasanya dapat dipanen jika tumbuh dengan baik.
Untuk mengetahui tips menarik lainnya kunjungi beranda website kami yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya