Cara Membuat Saluran Pembuangan Pada Kolam Terpal

Cara Membuat Saluran Pembuangan Pada Kolam Terpal – Ketika Anda memiliki kolam terpal untuk budidaya ikan, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah pembuatan saluran pembuangan atau drainase. Sebuah saluran pembuangan akan diperlukan untuk membersihkan kotoran dan endapan dari kolam selama proses budidaya ikan. Drainase membantu mengatur tingkat air kolam yang rendah dan mengeluarkan endapan kotoran. Ini juga akan membantu dalam panen. Metode ini dapat mempercepat proses pengurangan air kolam, yang dapat memakan waktu yang lama. Simak terus artikel ini untuk mengetahui langkah-langkah membuat saluran pembuangan di kolam terpal milik anda.

Cara Membuat Saluran Pembuangan Pada Kolam Terpal

Jika anda ingin membuat saluran ini sendiri, sangatlah mudah. Bahan-bahan untuk membuatnya mudah ditemukan di toko bangunan.

Alat dan Bahan Yang Dibutuhkan :

1. Pipa PVC berdiameter 1,5-2 inchi
2. Sambungan pipa
3. Sok penutup
4. Karet ban dari ban dalam bekas berukuran lebar dan tinggi 2cm.
5. Pipia L sambungan siku.
6. Lakban tebal.
7. Clamp selang stainless steel.
8. Obeng
9. Gunting

ARTIKEL MENARIK LAINNYA : Cara Membuat Kolam Ikan Lele Menjadi Hijau

Lagkah-Langkah Pembuatan Saluran Pembuangan/Drainase :

1. Untuk membuat saluran pembuangan, permukaan dalam dan luar terpal harus ditutup dengan lakban. Kolam terpal biasanya memiliki tanda yang menunjukkan lokasi saluran pembuangan.

2. Pipa L harus dimasukkan di bagian yang ditandai lakban. Kemudian, ikat pipa L dengan terpal karet ban.

3. Dengan menggunakan clamp selang, ikat pipa L ke terpal. Kemudian, kencangkan pipa dengan obeng.

4. Potong bagian terpal yang dibri tanda. Lubangnya tidak boleh lebih besar dari diameter pipa.

5. Masukkan pipa PVC ke sambungan pipa L.

6. Sebaiknya jangan merekatkan sambungan pipa L dengan pipa PVC agar bisa mudah dilepas ketika saat ingin mengganti pipa.

Sistem Sirkulasi Air Di Kolam Terpal

Cara Membuat Saluran Pembuangan Kolam Terpal

Meskipun sistem kolam terpal tidak selalu perlu diganti, bentuk kolam juga memengaruhi proses sirkulasi air. Bentuk kolam bulat disarankan agar sirkulasi air lancar. Semua kolam terpal yang berbentuk bulat memiliki sistem sirkulasi di bagian tengah. Ini dipilih karena posisi ini memungkinkan sistem untuk membuang kotoran ikan dengan lebih efektif, yang berarti kotoran tidak akan mengendap di kolam jika proses sirkulasi berjalan lancar. Selain itu, sirkulasi air ditempatkan di tengah kolam untuk memastikan arus air bergerak secara merata. Ketika arus bergerak secara merata, kualitas air kolam akan tetap baik. Selain itu, sistem sirkulasi harus memiliki saringan. Itu tentu saja untuk mencegah ikan masuk ke lubang.