Cara Buat Kolam Ikan Minimalis
Cara Buat Kolam Ikan Minimalis – Banyak alasan mengapa orang Indonesia menyukai ikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Hewan lucu ini tidak hanya menambah keindahan rumah tetapi juga merupakan simbol kemakmuran dan kebahagiaan. Banyak orang percaya bahwa memelihara ikan dapat membantu menghilangkan stres karena anda dapat menikmati gerakan gemulai ikan, yang didukung oleh desain kolam ikan yang indah.
Orang-orang membuat kolam ikan yang indah di dalam rumah mereka. Tidak ada alasan untuk menempatkan kolam ikan di halaman depan atau belakang rumah. Anda dapat membangunnya di samping ruang makan dengan atap terbuka. Mungkin Anda ingin menempatkannya di dekat jendela kamar tidur atau di sebelah rumah, sehingga anda dapat menyapa ikan peliharaan Anda saat Anda bangun pagi.
Selain rumah, kolam ikan juga hadir dalam kategori kolam minimalis. Jadi Anda tidak perlu khawatir, meskipun memiliki tipe rumah minimalis, Anda tetap bisa memelihara ikan di kolam minimalis juga. Bagaimana cara membuat kolam minimalis?
Cara Buat Kolam Ikan Minimalis

Cara Buat Kolam Ikan Minimalis
1. Menentukan Lokasi
Saat membuat kolam ikan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menentukan di mana akan ditempatkan. Lebih baik kolam tidak ditempatkan di tempat yang terlalu sering terpapar sinar matahari. Bila anda ingin membuat di dalam rumah bisa gunakan lampu pijar.
2. Mengembangkan Desain Kolam
Model kolam sederhana karena terdiri dari tiga bentuk: lingkaran, persegi, atau bebas, dibandingkan dengan desain lainnya. Berbentuk persegi adalah desain yang tepat untuk kolam ikan di depan rumah. Kolam ikan yang dirancang di lahan kecil ini menghemat tempat dan memberikan kesan yang lebih formal. Kolam ikan berbentuk lingkaran bisa menjadi pilihan jika Anda memilih desain rumah yang tradisional atau elegan karena menambah sentuhan mewah.
3. Buat Sistem Filtrasi

Cara Buat Kolam Ikan Minimalis
Sistem filtrasi bertujuan mengatur kadar oksigen di dalam air pada kolam. Ini juga membantu membuang racun dan zat-zat berbahaya di kolam. Ada dua jenis filter yang biasa dipakai di kolam. Pertama, filter biologis yang terbuat dari tanaman untuk mengurai kotoran ikan koi, seperti eceng gondok, tifa, melati air, daun kupu-kupu, atau payung-payungan. Kedua, filter mekanik yang membantu mengalirkan air ke tempat yang berisi penyaring yang terdiri dari kerikil, pasir, serbut, kapas, saringan sieve, dan japmatt. Anda bisa memilih salah satu atau kedua dari penyaring ini.
4. Melakukan Pengukuran Kolam
Sekarang anda bisa mulai membangun rumah untuk ikan kesayangan anda setelah merancang dan menentukan desain kolam. Pertama dan terpenting, konsep minimalis melibatkan pengukuran kolam. Hindari ukuran yang terlalu lebar atau terlalu dalam. Kedalaman kolam bervariasi dari satu meter hingga 1,5 meter, tergantung pada ukuran ikan yang akan dipelihara. Semakin dalam kolam, semakin besar ikannya.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA : Cara Buat Filter Kolam Koi
5. Mulai Menggali Kolam
Anda dapat mulai menggali tanah, menuangkannya, dan kemudian meletakkan batu bata setelah menentukan ukuran kolamnya. Jika demikian, lapisi kolam atau plester. Ketahuilah bahwa air tanah dapat keluar dari kolam sebelum kedalaman yang diinginkan saat menggali. Untuk mempercepat penggalian, pastikan galian kolam tetap kering.
6. Lakukan Pengecoran dan Pemasangan Batu Bata
Setelah kolam yang digali kering, pengecoran dan peletakan batu bata adalah langkah terakhir dalam pembuatan kolam ikan. Terakhir, gunakan campuran Merguson sebagai hardener untuk membuat lapisan yang menghaluskan permukaan kolam. Kemudian, tambahkan epoksi untuk mengurangi jumlah alkali dalam semen dan lakukan pelapisan agar kolam tidak mudah retak.
7. Taruh Ikan Hias
Jangan langsung memindahkan ikan ke kolam setelah selesai. Tunggu sekitar satu minggu hingga kadar basa menjadi lebih rendah. Selama periode ini, anda dapat membersihkan kolam setiap hari sambil memasukkan obat anti jamur dan kutu ke dalamnya.