Cara Buat Kolam Terpal

Cara Buat Kolam Terpal – Budidaya ikan ternak sekarang menjadi prioritas utama bagi beberapa orang yang ingin memulai bisnis. Misalnya, menghasilkan ikan lele tidak memerlukan lahan yang luas atau tambak. Membuat kolam terpal sendiri, jika Anda tidak memiliki cukup lahan, bisa menjadi solusi yang bagus.

Biaya awal dapat dikurangi karena banyak model kolam ikan saat ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Contohnya adalah kolam yang diubah dengan tanaman hidroponik dan kolam terpal. Kedua model kolam tersebut dapat dibuat dengan lahan terbatas, alih-alih membutuhkan lahan yang luas. Pada kesempatan kali ini, mimin akan membahas cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan.
Karena tidak permanen dan dapat dipindah tempat, kolam terpal lebih praktis daripada jenis kolam lainnya. Kolam jenis ini dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan menghasilkan ikan berkualitas tinggi.

Cara Buat Kolam Terpal

1. Pilih Struktur Kolam

Pemilihan bentuk adalah langkah pertama dalam membuat kolam terpal untuk ikan. Jika anda hanya menggunakan semen atau rangka untuk membuat kolam terpal permanen, anda dapat membuatnya setengah di dalam tanah atau penuh di dalam tanah yang telah digali. Ada kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis struktur kolam ini. Jika anda ingin mendapatkan saran tentang memilih struktur kolam terpal, jangan lupa mempertimbangkan kondisi lahan saat ini. Untuk menghindari menggali tanah terlebih dahulu, kami sarankan Anda membuat kolam terpal di atas tanah. Persiapkan juga satu atau dua kolam untuk percobaan.

2. Pengaturan Lahan

Setelah Anda memilih struktur kolam, saatnya untuk mengatur lahan untuk kolam. Ini dilakukan untuk menentukan seberapa luas lahan Anda. Kami menyarankan untuk pemula untuk membuat 1-2 kolam terpal dengan ukuran 4×5 meter, tetapi jika lahan Anda tidak cukup luas, Anda bisa membuatnya lebih kecil, seperti 3×4 meter atau bahkan 2×3 meter. Yang paling penting saat membuat kolam terpal adalah menjaga airnya tetap bersih. Jika airnya tidak bersih, benih ikan akan mudah mati di dalamnya.

Setelah Anda menentukan luas dan ukuran kolam, pastikan permukaannya rata. Ini penting jika kolam dibangun di atas tanah yang tidak rata karena akan menyebabkan kolam terpal dan tidak nyaman bagi ikan.

3. Buat Rangka Kolam

Salah satu bagian tersulit dari proses pembuatan kolam terpal adalah rangka kolam, yang harus dibuat dengan kuat agar tidak mudah rusak. Ada banyak jenis rangka kolam yang dapat dibuat. Pertama, rangka kolam dibuat dari pipa, bambu, kayu, besi, atau besi. Karena mudah ditemukan, pipa dan bambu biasanya digunakan oleh pemula.

Untuk membuat rangka kolam terpal, pertama-tama Anda harus memotong bambu atau pipa dengan panjang yang sesuai dengan ukuran kolam terpal. Misalnya, Anda harus memotong bambu atau pipa dengan panjang 3 dan 4 meter dan 5-7 bambu per sisi. Kemudian, buat potongan bambu dengan tinggi 1,5 meter untuk sisi samping kolam terpal. Jika Anda tidak memiliki cukup bambu atau pipa, Anda bisa merekatkan.

BACA JUGA : Cara Membuat Kolam Bioflok

4. Pasang Terpal

Sebelum memasang terpal, pastikan Anda tahu ukuran terpal yang tepat untuk kolam Anda. Misalnya, jika kolam berukuran 3×4 meter dan tingginya 1 meter, terpal harus berukuran 5×7 meter, yang sesuai dengan tinggi kolam. Ini karena jika terpal kurang dari ukurannya, akan sulit untuk mengubahnya, dan jika terpal melebihi tinggi kolam, itu bisa dilipat ke dalam agar terlihat rapi.

5. Buat Pipa Untuk Saluran Kolam

Untuk menghindari mengeluarkan air kolam secara mandiri, buat saluran pipa. Ada dua jenis tempat di mana saluran pembuangan dapat ditempatkan. Ada yang diletakkan di dasar kolam untuk membersihkan air secara keseluruhan. Namun, untuk menjaga agar ikan lele tetap berada di dalam kolam, beberapa dipasang di sisi kolam dengan tinggi 30 cm. Untuk pemula, Anda bisa memasangkannya di samping terpal dengan tinggi 20 sampai 30 cm.

Selain menggunakan terpal kalian juga bisa loh menggunakan produk yang terbuat dari material waterproof lainnya. Yaitu produk geomembrane, yang sangat cocok untuk kolam karena terbuat dari polietilen dengan densitas tinggi yang membuatnya lebih tahan lama. Selain itu, geomembrane tahan terhadap tusukan, sehingga dapat digunakan di tanah jenis apapun, tahan panas, korosi, dan bahkan zat asam.

Jika kalian tertarik untuk menggunakan produk geomembrane untuk membuat kolam ikan. Kalian bisa langsung cek di link ini yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya  .