Cara Membuat Kolam Terpal Lele

Cara Membuat Kolam Terpal Lele – Ikan lele adalah jenis ikan yang perawatan dan pembesarannya lebih mudah dan murah daripada ikan lainnya. Tempat kolam sebagai tempat tinggal ikan juga tidak sulit dibuat. Pakan juga relatif mudah didapat. Karena kurangnya modal, banyak peternak pemula yang hanya membudidayakan ikan Lele di lingkungan sekitar rumah mereka, seperti pekarangan rumah atau di dalam drum.

Agar pembudidayaan ikan Lele menjadi lebih menguntungkan, sebuah usaha harus memiliki rencana dan persiapan yang baik. Salah satunya adalah memilih dan mempersiapkan bahan kolam yang akan digunakan. Terpal adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat kolam lele. Menggunakan kolam terpal memiliki banyak keuntungan. Mereka tidak makan tempat, mudah dibersihkan, dan mencegah hama dan penyakit menular. Ini juga dapat menjadi solusi untuk daerah dengan sumber air terbatas.

Baca Juga : Cara Membuat Air Mancur Kolam Ikan Minimalis

Selain itu, budidaya ikan lele dalam kolam terpal hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat bulan dari benih hingga ukuran konsumsi. Selain itu, budidaya ikan lele sangat menguntungkan karena kolam terpal berukuran 4×5 meter dapat menampung hingga 1000 lebih ikan lele karena ikan lele bergerombol dan hidup dalam kelompok. Oleh karena itu, satu panen dapat menghasilkan ribuan ikan lele. Bagi mereka yang ingin mengembangkan ikan lele dengan kolam terpal, artikel kali ini akan membahas bagaimana membuatnya.

Cara Membuat Kolam Terpal Lele

Cara Membuat Kolam Terpal Lele

Cara Membuat Kolam Terpal Lele

  • Memilih Struktur Lahan

Langkah pertama dalam membuat kolam terpal untuk ikan lele adalah memilih model. Ada banyak jenis kolam terpal yang dapat Anda buat untuk ikan ini. Pertama, kolam terpal dibuat permanen dengan semen atau hanya dibuat rangka. Mereka juga bisa diletakkan setengah di dalam tanah atau penuh di dalam tanah yang telah digali. Semua jenis struktur kolam ini memiliki manfaat dan kekurangan. Untuk saran dalam memilih struktur kolam terpal, Anda harus mempertimbangkan kondisi lahan yang tersedia. Untuk pemula, kami sarankan untuk membuat kolam terpal yang berada di atas tanah, tanpa menggali.

  • Menata Lahan

Saatnya melakukan penataan lahan setelah Anda memilih struktur kolam. Untuk mengetahui seberapa luas kolam terpal yang akan dibuat, penataan lahan ini dilakukan. Kami menyarankan untuk membuat 1-2 kolam terpal dengan ukuran 4×5 meter untuk pemula. Membuat kolam terpal adalah tentang menjaga kebersihan air. Jika kolam Anda sangat luas, benih ikan akan mudah mati jika airnya tidak bersih. Setelah Anda menentukan luas dan jumlah kolam, pastikan permukaannya rata. Ini perlu dilakukan jika kolam dibuat di atas tanah yang tidak rata, karena kolam terpal dan akan membuat ikan tidak nyaman.

  • Membuat Rangka Kolam

Langkah selanjutnya adalah membuat rangka kolam. Ini adalah langkah yang paling rumit dalam pembuatan rangka kolam terpal karena rangkanya harus kuat agar tidak mudah rusak. Rangka kolam datang dalam berbagai bentuk. Pertama, rangka kolam dapat dibuat dari kayu, besi, pipa, atau bambu. Karena mudah ditemukan, rangkai pipa dan bambu biasanya digunakan oleh pemula.

  • Memasang Terpal

Cara Membuat Kolam Terpal Lele

Cara Membuat Kolam Terpal Lele

Untuk memasang terpal, pastikan Anda tahu ukuran terpal yang tepat untuk kolam. Pastikan Anda membeli terpal dengan ukuran yang tepat karena jika terpal kurang dari ukuran kolam, akan sulit untuk mengubahnya, dan jika terpal melebihi tinggi kolam, maka terpal dapat dilipat ke dalam agar terlihat rapi. Setelah terpal terpasang, pastikan untuk menyiapkan pipa pembuangan air kolam.

  • Buat Pipa Saluran Pembuangan Air

Sebelum membuat pipa saluran pembuangan air kolam, Anda harus membuat pipa terpal agar Anda tidak perlu mengeluarkan air kolam sendiri. Saluran pembuangan dapat ditempatkan di dua jenis lokasi. Ada yang diletakkan di dasar kolam untuk membersihkan air secara keseluruhan. Namun, untuk menjaga agar ikan lele tetap berada di dalam kolam, beberapa dipasang di sisi kolam dengan tinggi 30 cm. Untuk pemula, Anda bisa memasangkannya di samping terpal dengan tinggi 20 sampai 30 cm.

Kelebihan Kolam Terpal

  1. Hampir tidak ada hama atau penyakit
  2. Presentasi Hidup Budidaya Tinggi
  3. Penyebaran Benih dan Panen Lebih Mudah

ARTIKEL MENARIK LAINNYA : Cara Membuat Filter Kolam Ikan Dari Tong

Selain menggunakan terpal kalian juga bisa loh menggunakan produk yang terbuat dari material waterproof lainnya. Yaitu produk geomembrane, yang sangat cocok untuk kolam karena terbuat dari polietilen dengan densitas tinggi yang membuatnya lebih tahan lama. Selain itu, geomembrane tahan terhadap tusukan, sehingga dapat digunakan di tanah jenis apapun, tahan panas, korosi, dan bahkan zat asam.

Jika kalian tertarik untuk menggunakan produk geomembrane untuk membuat kolam ikan. Kalian bisa langsung cek di link ini yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya 🙂 .