Cara Membuat Kolam Ikan Dari Terpal

Cara Membuat Kolam Ikan Dari Terpal – Pengembangan ternak ikan sekarang menjadi prioritas utama. Sekarang, beberapa orang yang ingin memulai bisnis lebih suka budidaya ikan ternak daripada jenis bisnis lainnya. Misalnya, untuk menghasilkan ikan ternak lele, Anda tidak memerlukan lahan yang luas atau tambak. Jika Anda tidak memiliki lahan yang luas, membuat kolam terpal sendiri bisa menjadi solusi yang bagus.

Proses pembuatan kolam terpal terlihat mudah, tetapi harus disesuaikan dengan tujuan. Pembuatan kolam terpal ini biasanya dilakukan di sekitar rumah perkaranngan karena mudah diatur karena lokasinya sempit.Berdasarkan namanya, kolam terpal terbuat dari terpal. Kolam terpal lebih praktis daripada jenis kolam lainnya karena tidak permanen dan dapat dipindah tempat. Dalam pembuatan kolam terpal, hal-hal berikut diperhatikan.

Faktor-Faktor Untuk Membuat Kolam

Faktor yang terpenting yang diperhatikan adalah :

1. Jenis ikan yang dibudidayakan
2. Ukuran ikan berdampak pada ketinggian kolam
3. Kerangka penyangga yang kuat menjaga keseimbangan volume air
4. Dasar untuk kolam terpal harus rata
5. Kerangka tidak terbuat dari bahan yang tajam sehingga terpal tidak akan robek
6. Untuk mencegah kerusakan terpal, panen dan pascapanen harus dilakukan dengan hati-hati
7. Agar terpal tidak bocor, lubangi saluran air kolam dengan hati-hati

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA : Cara Supaya Rooftop Rumput Tidak Rembes Air

Cara Membuat Kolam Ikan Dari Terpal

1. Kolam di Atas Tanah

Ada banyak keuntungan dari jenis ini, salah satunya adalah Anda tidak perlu menggali lubang di tanah. Meskipun demikian, rangka harus kokoh agar tidak mudah rusak. Cara membuatnya adalah sebagai berikut. Pertam siapkan semua bahan yang diperlukan: terpal, batu bata, bambu, semen, pasir, pipa, dan pasir.

Setelah menyiapkan ragam material di atas, cara membuatnya adalah sebagai berikut :

• Buat denah kolam
• Selaraskan denah dengan ukuran lahan saat ini
• Kolam terpal biasanya dibangun di atas tanah dan berukuran 2x3x1 meter atau 4x5x1 meter
• Konstruksi pondasi kolam
• Jangan lupa untuk membuat saluran keluar masuknya air
• Setelah kerangka kolam dibersihkan, pasang terpal

2. Kolam di Dalam Tanah

Kolam di dalam tanah terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama adalah kolam yang ditanam sebagian di dalam tanah, dan yang kedua adalah kolam yang dikubur sepenuhnya. Menggali tanah dan membuat rangka berbeda. Kolam yang dikubur sebagian membutuhkan rangka yang kokoh, tetapi kolam yang dikubur seluruhnya tidak membutuhkan rangka. Pastikan untuk menggali lubang sedalam yang diperlukan. Bahan dan prosedur yang diperlukan tersedia di sini. Meteran, Cangkul, Terpal, dan Pasak telah disiapkan.

Cara Membuatnya :

• Ukuran tanah harus dilakukan dengan benar sebelum membuat denah
• Ukurlah menggunakan meteran yang telah Anda persiapkan sebelumnya
• Setelah itu, gunakan pasak untuk menunjukkan
• Berikutnya, Anda dapat mencangkul lubang untuk ukuran kolam yang ingin Anda buat
• Sediakan saluran untuk masuknya air
• Terakhir, pasang terpal kolam

Setelah kolam dibuat, baik di dalam tanah maupun di atas, ikan tidak dapat dimasukkan langsung ke dalamnya. Selama dua sampai tiga hari, isi air kolam dengan daun pepaya dan ketapang sebagai antiseptik. Jika sudah dua atau tiga hari, bersihkan daun pepaya dan ketapang dari kolam, lalu tambah air baru. Saat prosesnya selesai, ikan dapat masuk ke kolam.

Selain menggunakan terpal kalian juga bisa loh menggunakan produk yang terbuat dari material waterproof lainnya. Yaitu produk geomembrane, yang sangat cocok untuk kolam karena terbuat dari polietilen dengan densitas tinggi yang membuatnya lebih tahan lama. Selain itu, geomembrane tahan terhadap tusukan, sehingga dapat digunakan di tanah jenis apapun, tahan panas, korosi, dan bahkan zat asam.

Jika kalian tertarik untuk menggunakan produk geomembrane untuk membuat kolam ikan. Kalian bisa langsung cek di link ini yaa. Sampai jumpa di artikel lainnya 🙂 .