Cara Membuat Kolam Renang

Cara Membuat Kolam Renang – Bermain air di kolam renang adalah cara terbaik untuk mendinginkan suhu tubuh saat cuaca panas. Dalam hal kenyamanan dan kepraktisan, kolam renang rumah tetap yang terbaik. Meskipun menggunakan kolam renang umum adalah opsi yang paling mudah dan termurah. Membuat kolam renang rumah sendiri akan jauh lebih efisien jika Anda memiliki cukup ruang halaman dan ingin berenang kapan saja.

Jangan khawatir akan biaya pembuatan kolam renang rumah. Pasalnya, mimin sudah mengumpulkan panduan cara membuat kolam renang rumah yang benar sehingga bisa hemat biaya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan ukuran kolam renang rumah Anda. Ukuran kolam renang rumah akan menentukan besarnya biaya pembuatan dan sisa lahan rumah untuk kebutuhan lainnya. Jika dipertimbangkan dari jumlah pengguna, ukuran yang ideal adalah 5 meter persegi untuk empat orang.

BACA JUGA : Cara Membuat Kolam Ikan

Biasanya, desain kolam renang rumah berukuran 3 x 7 meter untuk lahan 4 x 8 meter, dengan menyisakan satu meter untuk pijakan di ujungnya. Jika lahan Anda memungkinkan untuk membuat kolam renang yang lebih besar, gunakan rasio 2:1 untuk menentukan ukurannya.

Cara Membuat Kolam Renang Di Rumah

1. Tentukan Kedalaman Kolam Renang

Apakah anak-anak juga akan menggunakan kolam renang di rumah? Jika iya, maka kedalaman kolam renang yang tepat adalah 0,5-1 meter. Sebaliknya, buatlah kolam dengan kedalaman 1,4-2 meter untuk orang dewasa. Apabila kamu ingin menggabungkan kedua kedalaman, buatlah tanjakan dalam kolam renang untuk memisahkannya.

2. Memilih Sistem Sirkulasi Air Kolam

Jumlah air yang ada di kolam renang rumah akan berkurang karena tumpah. Jika Anda harus mengisi ulang air kolam setiap saat untuk memastikan ketinggian air yang tepat, itu akan menjadi masalah. Oleh karena itu, sistem sirkulasi air kolam renang rumah harus digunakan. Air yang keluar dari kolam dapat dikembalikan ke dalamnya. Selain itu, sirkulasinya memiliki filter air untuk menjaga kebersihan. Ada dua sistem sirkulasi air untuk kolam renang: skimmer dan overflow.

Sistem skimmer cocok untuk kolam renang indoor atau berukuran kecil, di mana dindingnya dibuat lebih tinggi dari permukaan air sehingga volumenya tidak terlalu rendah. Skimmer dipasang di dinding kolam untuk menyerap kotoran dan tidak memerlukan bak penampung air. Sedangkan, sistem overflow mengumpulkan air yang tumpah ke dalam gutter, saluran air di sekitar kolam renang rumah. Air di bak penampung ini akan disaring sebelum dikembalikan ke kolam renang. Sistem overflow lebih baik untuk menjaga kolam renang rumah tetap bersih. Sistem skimmer, di sisi lain, lebih hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak peralatan.

3. Sesuaikan Tinggi Kolam Renang

Pernahkah kamu mendengar kata “kolam renang infinity” atau “kolam renang tanpa batas”? Meskipun desain tersebut populer di media sosial, lebih baik tidak menggunakannya untuk kolam renang rumah. Pastikan bahwa dinding kolam renang rumah lebih rendah dari lantai atau tanah di sekitarnya. Jika Anda ingin mengurangi risiko tergelincir saat keluar dari kolam, buatlah tangga kecil yang dapat digunakan untuk naik ke luar kolam.

4. Pilih Lapisan Internal

Untuk kolam renang rumah, keramik dianggap sebagai pelapis internal kolam renang yang paling efisien. Barang-barang ini relatif murah dalam hal harga, pemasangan, dan perawatan. Bentuknya menarik dan tahan air. Namun, nat yang rusak dapat membahayakan pengguna kolam, jadi berhati-hatilah. Atau jika ingin membuat kolam renang dengan biaya yang lebih murah lagi maka bisa gunakan produk geomembrane sebagai pelapis kolamnya.

Setelah memahami panduan ini, pilih desain kolam renang rumah yang ingin Anda gunakan. Pastikan untuk mempertimbangkan dengan saksama agar Anda tidak perlu melakukan perubahan dan mempertimbangkan biaya renovasi lagi. Kami juga menyediakan dan menjual produk geomembrane dengan kualitas terbaik dan terpercaya. Silahkan klik disini untuk detail produk lebih lengkap.